Rabu, 10 Februari 2016

Kenapa Harus Cokelat?



Sejujurnya aku pernah ada pada keadaan dimana terus mempertanyakan mengapa harus cokelat? Apa istimewanya? 

Tak habis pikir, daripada mengistimewakan cokelat kenapa tidak memilih yg lain? Yg merah saja misalnya? Kenapa? Aku hanya bisa bergumam sambil terus mengunyah apel merah ini. 

Di lain waktu aku juga tak bisa menyana, kenapa cokelat begitu dicari? Kenapa? Apa nikmatnya? Terus saja aku bertanya sembari kulahap melon hijau di depan mata. 

Akupun masih terus mencari tahu seakan haus akan sebab dan akibat, kenapa cokelat selalu punya pesona di hadapan orang lain? Kenapa? Akupun tetap bertanya sembari meminum susu putih yang telah tersedia. 

Sungguh aku tak tahu mengapa, menginginkannya saja tidak. Kenapa harus cokelat yang kutemui? Tangan ini perlahan mengambil sepotong cokelat dan dengan ragu mulai menatap, tak berapa lama hap....

Emm....


Kini aku ada pada keadaan dimana mempertanyakan kenapa biru banyak disukai orang. Kenapa?

 
Back To Top